maraknya citra diri para caleg legislatif

saya tipe orang yang suka mengkritik, terutama pada sesuatu yaNg membuat saya agak jengkel..
betapa tidak? banyak spanduk2 atau baliho2 yang dipajang begitu saja sambil meneriakkan moto atau janji2 yg bahkan tidak semua orang tahu akan kebenaran itu..
yang masyarakat tahu hanyalah "pokoe uong iku omongane apik, mesti muncul (di media)"
orang2 bakal menyukainya , padahal tidak semuanya realitas..
ini berdasarkan pengalaman saya di pemilihan gubernur di jawa timur..
dalam pemilihan tersebut pasangan A dan B menang tipis, A akhirnya diputuskan sebagai pemenang oleh KPU
namun yang jadi pertimbangan, B tidak mau menolak kekalahannya hanya karena selisih tipis, bahkan B memperlihatkan bukti2 seolah olah memang ada manipulasi data di KPU...
yang saya lihat disini , perilaku ini seperti mencerminkan sikap tidak dewasa pada pihak yang kalah, kalau memang kalah ya sudah itu sudah keputusan final, tak perlu diungkit2 lagi apalagi sampai masuk pengadilan...
padahal waktu itu saya memilih B sebagai cagub dan cawagub..
namun jika realitasnya seperti ini..
saya sungguh merasa kecewa...

bagaimana pendapat para pembaca?
saya harap saya bisa menerima dan menampung aspirasi anda untuk dipertimbangkan, mengingat "tampilan samar" akan calon2 dapil yang baru...
yang tentunya calonnya lebih banyak, seperti yang saya sering lihat di jalan2